Kerangka Acuan Kegiatan (tentatif)
perayaan pangan DESA bersama
Vandana Shiva
“Benih Kami, Masa
Depan Kami:
Memperkuat
Kedaulatan Pangan Indonesia”
I. LATAR BELAKANG
Mantasa
adalah lembaga non-profit kecil yang berbasis di Surabaya dan bergerak di isu kedaulatan
pangan dengan mengeksplorasi dan memanfaatkan keanekaragaman hayati dan
pengetahuan tradisional. “Our Seeds, Our Future: Strengthening Indonesia’s Food
Sovereignty” adalah sebuah proyek yang digagas oleh Mantasa dengan melibatkan
aktivis, filsuf, penulis dan ilmuwan kelas dunia, Vandana Shiva. Vandana Shiva
yang telah memperoleh berbagai penghargaan dunia, termasuk diantaranya Right
Livelihood Award (Alternative Nobel Prize) dan Sydney Peace Prize telah
melanglang dunia melakukan perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan
lingkungan. Seed Freedom adalah kampanye internasional Vandana Shiva selama
beberapa tahun terakhir untuk melawan monopoli sistem pangan oleh beberapa
gelintir orang. Benih dipilih sebagai simbol perlawanan utama oleh Vandana Shiva
karena menurutnya “If they control seed, they control food. They know it, it’s
strategic. It’s more powerful than bombs; it’s more powerful than guns. This is
the best way to control the populations of the world.”
Dengan
kebijaksanaan dan pengetahuannya yang mendalam, Vandana Shiva akan dengan
gamblang menunjukkan ke kita dampak apa yang dihasilkan jika sebuah sistem
dikontrol mulai dari benih. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh orang-orang
yang berhubungan langsung dengan isu ini, namun oleh semua orang, seperti
tingginya harga pangan, sulitnya akses untuk mendapatkan pangan yang sehat dan
aman, pemanasan global, kelaparan, konflik agraria, hilangnya keanekaragaman
hayati dan lain-lain.
Proyek
ini akan menggandeng berbagai elemen masyarakat dari kalangan akar rumput,
seperti petani, kelompok perempuan, nelayan, masyarakat adat, produsen pangan
lokal serta semua orang yang memiliki kepedulian terhadap kondisi pangan di
Indonesia dan ingin menegakkan kedaulatan di Indonesia. Di Kediri, KIBAR
(Kediri Bersama Rakyat) menjadi tuan rumah kegiatan bersama Vandana Shiva.
KIBAR adalah sebuah lembagan non-pemerintah yang memfokuskan pada
aktivitas-aktivitas pendampingan komunitas pedesaan, pemberdayaan perempuan dan
anak, serta advokasi di wilayah Kediri Raya. Sejak tahun 2005 KIBAR terlibat
dalam isu kedaulatan petani atas benih melalui pendampingan kasus hukum petani
jagung, penguatan organisasi petani, membangun jaringan dan advokasi di tingkat
lokal.
II. TUJUAN
1.
Meningkatkan kesadaran
kepada masyarakat luas mengenai sistem pangan global dan kaitannya dengan
sistem pangan di Indonesia
2.
Mengampanyekan gaya hidup
dan pola pikir yang lebih berkeadilan sosial dan lingkungan
3.
Memberikan dukungan kepada
seluruh kelompok masyarakat akar rumput yang berjuang untuk menegakkan
kedaulatan pangan di Indonesia.
III. TEMPAT DAN WAKTU
1.
Tempat: Pendopo &
Lapangan Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
2.
Waktu: Selasa & Rabu,
19 & 20 Agustus 2014 jam 16.00-21.00 & 09.00-16.00 WIB.
IV. AGENDA KEGIATAN
1.
Bazar
Desa
a.
Pameran produk lokal &
usaha kecil/menengah berupa:
i.
Benih lokal/komposit
produksi petani
ii.
Produk pangan olahan
dengan syarat bahan lokal, non-gandum, sehat, unik & kemasan
alami/non-plastik
iii.
Produk kreatif berbahan
dasar tanaman lokal, seperti perhiasan & mainan
iv.
Kain tradisional dengan
pewarna alami
v.
Alat masak tradisional
vi.
Alat musik tradisional
atau berbahan dasar tanaman lokal.
b.
Kesenian tradisional:
tari-tarian tradisional, jaranan, jemblung
c.
Dolanan anak tradisional:
gobak sodor, sri gendhem
d.
Tukar-menukar benih
lokal/komposit
e.
Layar tancap.
2.
Jagong
Rakyat
a.
Diskusi lesehan dengan
tema “Benih Kami, Masa Depan Kami: Memperkuat Kedaulatan Pangan Indonesia”
b.
Narasumber:
i.
Tukirin (Petani benih
jagung dari Nganjuk)
ii.
Petani pejuang pangan
iii.
Prof. Dr. Sumarji (Dosen
Pemuliaan Tanaman Universitas Islam Kadiri)
iv.
Muhammad Nur Uddin (Sekretaris
Jendral Aliansi Petani Indonesia)
v.
Dr. Vandana Shiva (Aktivis
Pangan Internasional dari India).
c.
Moderator: Eva Kusuma
Sundari
d.
Penerjemah: Hayu Dyah
Patria.
3.
Pemberian
Penghargaan
a.
Lomba Stan Bazar terbaik
b.
Penghargaan untuk Pejuang
Pangan Desa
V. UNDANGAN UNTUK
BERKOLABORASI
Kami berharap akan ada sebanyak
mungkin orang yang akan terinspirasi oleh kehadiran Vandana Shiva karena dengan
pengetahuannya dan kebijaksanannya yang mendalam ia akan mampu mendukung setiap
gerakan masyarakat di akar rumput yang ingin memperjuangkan kesejahteraan
mereka dengan cara-cara yang etikal dan berbasis pada sumber daya, pengetahuan
dan kebudayaan lokal. Kami menyebut proyek ini sebagai proyek kolaborasi karena
kami ingin sebanyak mungkin pihak terlibat dalam proyek ini dan berbagi segala
sumber daya yang mereka miliki untuk mewujudkan proyek ini. Sementara itu,
selain berkolaborasi dengan kawan-kawan di tingkat lokal, kami saat ini juga
sedang gencar melakukan penggalangan dana untuk mendatangkan Vandana Shiva ke
Indonesia dan melakukan kegiatan di tiga kota.
VI. KONTAK
Untuk
informasi lebih lanjut silakan menghubungi:
1. Dian Pratiwi Pribadi
(Ketua KIBAR)
Telp. : 08179611503, 085233672888
2. Hayu Dyah Patria
(Koordinator Mantasa)
Telp. : 081330456977
Skype : hayu.dyah
Website:
www.mantasa.org
VI. JADWAL TENTATIF
Waktu
|
Kegiatan
|
Keterangan
|
Selasa, 19 Agustus 2014
|
||
16.00
– 16.30
|
Pembukaan
|
Kades
Kwadungan
|
17.00
– 21.00
|
Bazaar
Desa
|
Tempat:
Lapangan Desa
|
|
Pertunjukan
Kesenian
|
|
|
Dolanan
anak
|
|
|
Layar
tancap
|
|
Rabu, 20 Agustus 2014
|
||
09.00
– 09.30
|
Kedatangan
Vandana Shiva beserta tim
|
Diiringi
musik lesung
|
09.30
– 11.00
|
Jagong
Rakyat
|
Lesehan
di pendopo
|
11.00
– 11.30
|
Pemberian
Penghargaan
|
|
11.30
– 13.00
|
Makan
siang & penutupan
|
|