01 December 2008

Aktivitas Petani Pedesaan

Seluruh masyarakat juga sudah mengetahui bahwa Profesi petani masih sangat dibutuhkan di bumi Negeri tercinta, Indonesia ini. Terbukti nasi dan segala sayur mayur masih menjadi bahan makanan pokok warga Indonesia tidak dapat dipungkiri. Akan tetapi dari jaman ke jaman, sepertinya profesi yang satu ini nasibnya akan semakin dijauhi oleh generasi di masa mendatang. Karena dinilai tidak dapat menjamin kehidupan masa depan yang lebih baik lagi, atau bahkan dianggap kuno, atau mungkin juga kampungan. Sebuah fenomena yang ironis sekali. Di satu sisi kenyataan bahwa seluruh warga Indonesia hampir menggantungkan isi perutnya terhadap "nasi" yang merupakan hasil produksi pertanian dari buah tangan para petani, akan tetapi kita sendiri cenderung enggan dan acuk tak acuh terhadap segala permasalahan yang dihadapi oleh petani itu sendiri.
Petani, pahlawan pangan tak dikenang
Berita saat ini yang sedang menghangat adalah LANGKANYA PUPUK yang beredar di masayarakat petani. Di tengah keadaan yang semakin sulit seperti saat ini justru dimanfaatkan oleh distributor untuk menumpuk keuntungan sebesar-besarnya demi kekayaan pribadi untuk membuat harga pupuk semakin mahal, agar petani tidak mampu membeli dan terpaksa membeli dengan harga yang mahal. Padahal hal itu bisa merugikan petani yang dampaknya justru mereka tidak bisa memproduksi padi lagi sebagai sumber bahan makanan pokok kita.Kini, di tengah kondisi yang memilukan, petani toh tetap bercocok tanam, walau tidak harus menanam padi. Apapun bisa ditanam demi mengganjal perut keluarga mereka.

Alfi Rohmah - Finance

No comments:

Post a Comment