03 December 2008

BEBASKAN PETANI!!!

... .. ♪.. ...
Ayo kawan kita bersama, menanam jagung di kebun kita
♪ ...Ambil cangkulmu ...ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu... ♪
♪ Cangkul cangkul cangkul yang dalam...
Menanam jagung di kebun kita...


PETANI adalah tulang punggung bagi keberlangsungan hidup bangsa. Apa yang terjadi bila mereka meniru perilaku orang-orang tamak, seperti perilaku para penindasnya selama ini, dan sepakat untuk tidak menjual hasil tanamannya?? Maka kita akan kelaparan!!!....Itulah kekuatan para PETANI yang seringkali diremehkan. Apabila mereka bersatu untuk mengambil haknya, maka tidak ada lagi halangan yang merintanginya.
Pada saat ini, para PETANI sudah cukup bersabar dengan penindasan yang dialaminya. Harga kebutuhan hidup mereka terus melonjak naik, sementara harga hasil panen mereka dihargai serendah-rendahnya. Subsidi pupuk mereka dihapuskan, pengairan mereka dikenai pajak, sumber air mereka dijual pemerintah dan membuat benih pun dilarang hanya demi keuntungan perusahaan-perusahaan tertentu. Apa maksudnya ???? Apa PETANI tidak boleh kreatif??? Apa PETANI tidak boleh mandiri ???? atau......PETANI sengaja dibodohkan ???
Dan...PT. BISI telah mengajukan para PETANI ke pengadilan dengan tuduhan memalsukan benih jagung BISI dan meniru cara tanamnya -padahal itu memang cara pembenihan yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita- bahkan dengan sengaja mengantarkan para PETANI ke penjara. Padahal, mereka coba mengembangkan kemampuan mereka “memuliakan tanaman”, sekaligus demi memperingan harga beli benih yang sangat mahal.
Maka...hanya ada kata “LAWAN PENINDASAN TERHADAP PETANI” dan menuntut:
1. Berikan hak petani untuk memilih dan menciptakan benih sendiri
2. Naikkan harga hasil panen petani
3. Ubah kebijakan yang menindas petani
4. Selesaikan kasus-kasus petani secara adil
HIDUP RAKYAT...!!!
Dan bersatulah rakyat..........
Bersatulah PETANI ................
Rebut hak-hakmu yang dirampas negara
Rebut hak-hakmu yang dirampas kaum kapitalis dan pemodal....!!!

No comments:

Post a Comment